Selasa, 09 Juni 2009

MELALAIKAN SHOLAT

Sayyid Ali bin Thawus meriwayatkan bahwa panutan seluruh wanita, Fathimah ra, putri panutan seluruh nabi, bertanya kepada ayahandanya, Muhammad SAW, "Ayahanda, apa yang akan didapat oleh orang, baik laki-laki ataupun perempuan yang mengabaikan shalatnya?"

Rasulullah SAW menjawab, "Fathimah putriku, barangsiapa baik laki-laki ataupun perempuan mengabaikan shalatnya, maka Allah SWT akan mengujinya dengan 15 ujian. Enam diantaranya ditimpakan di dunia; tiga diantaranya ditimpakan ketika dia mati; tiga diantaranya ditimpakan di dalam kubur dan tiga lagi ditimpakan pada hari Kiamat, tatkala dia keluar dari kuburnya.

Enam ujian yang ditimpakan kepadanya di dunia adalah:

  1. Allah akan menghilangkan keberkahan dari umurnya,
  2. Allah akan menghilangkan keberkahan dari rezkinya,
  3. Allah akan menghapus tanda-tanda kesalehan dari wajahnya,
  4. semua amal yang pernah ia kerjakan tidak akan diberi pahala,
  5. do'anya tidak akan diangkat ke langit
  6. dia tidak mendapat bagian apapun dari do'a yang dipanjatkan oleh orang-orang saleh

Tiga ujian yang ditimpakan ketika dia mati adalah:

  1. dia akan mati dalam keadaan hina
  2. dia akan mati dalam keadaan lapar
  3. dia akan mari dalam keadaan haus, meski air dari seluruh sungai dunia diberikan kepadanya, hausnya tidak akan reda.


Tiga ujian yang ditimpakan di kuburnya adalah:

  1. Allah menyerahkannya kepada malaikat yang akan menyusahkannya dalam kuburnya
  2. Allah menyempitkan kuburnya
  3. Allah menggelapkan kuburnya

Adapun tiga ujian yang ditimpakan pada hari kiamat ketika dia keluar dari kuburnya adalah:

  1. Allah menyerahkannya pada malaikat yang akan menyeret kepalanya disaksikan oleh seluruh makhluk
  2. Allah menghisabnya dengan berat
  3. Allah tidak akan melihatnya dan tidak akan menyucikannya, dan dia akan dapat siksa yang amat pedih.

Barang siapa melalaikan sholat, Alloh SWT akan menyiksanya dengan 15 siksaan.Enam siksaan di dunia, tiga siksaan ketika meninggal, tiga siksaan di alam kubur, tiga siksaan saat bertemu dengan Alloh SWT.

Ketika Malaikat Jibril turun dan berjumpa dengan Rasulullah SAW, ia berkata, “Wahai Muhammad, Alloh tidak akan menerima puasa, zakat, haji, sedekah, dan amal saleh seseorang yang meninggalkan sholat. Ia dilaknat di dalam Taurat, Injil, Zabur, dan Al-Quran. Demi Alloh, yang telah mengutusmu sebagai nabi pembawa kebenaran, sesungguhnya orang yang meninggalkan sholat, setiap hari mendapat 1.000 laknat dan murka. Para malaikat melaknatnya dari langit pertama hingga ketujuh.

Orang yang meninggalkan sholat tidak memperoleh minuman dari telaga surga, tidak mendapat syafaatmu, dan tidak termasuk dalam umatmu. Ia tidak berhak dijenguk ketika sakit, diantarkan jenazahnya, diberi salam, diajak makan dan minum. Ia juga tidak berhak memperoleh rahmat Alloh. Tempatnya kelak di dasar neraka bersama orang-orang munafik, siksanya akan dilipatgandakan, dan di hari kiamat ketika dipanggil untuk diadili akan datang dengan tangan terikat di lehernya. Para malaikat memukulinya, pintu neraka jahanam akan dibukakan baginya, dan ia melesat bagai anak panah ke dalamnya, terjun dengan kepala 
terlebih dulu, menukik ke tempat Qorun dan Haman di dasar neraka.

Ketika ia menyuapkan makanan ke dalam mulutnya, makanan itu berkata, ‘Wahai musuh Alloh, semoga Alloh melaknatmu, kamu memakan rezeki Alloh namun tidak menunaikan kewajiban-kewajiban dari-Nya.’ Ketahuilah, sesungguhnya bencana yang paling dahsyat, perbuatan yang paling buruk, dan aib yang paling nista adalah kurangnya perhatian terhadap sholat lima waktu, sholat Jumat, dan sholat berjemaah. Padahal, semua itu ibadah-ibadah yang oleh Alloh SWT ditinggikan derajatnya, dan dihapuskan dosa-dosa maksiat bagi siapa saja yang menjalankannya.

Orang yang meninggalkan sholat karena urusan dunia akan celaka nasibnya, berat siksanya, merugi perdagangannya, besar musibahnya, dan panjang penyesalannya. Ia dibenci Alloh, dan akan mati dalam keadaan tidak Islam, tinggal di neraka Jahim atau kembali ke neraka Hawiyah.”

Lalu Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa meninggalkan sholat hingga terlewat waktunya, lalu mengadanya, ia akan disiksa di neraka selama satu huqub (80 tahun) .... Sedangkan ukuran satu hari di akhirat adalah 1.000 tahun di dunia.” Demikian tertulis dalam kitab Majalisul Akbar.

Sementara dalam kitab Qurratul Uyun, Abu Laits Samarqandi menulis sebuah hadis, “Barang siapa meninggalkan sholat fardu dengan sengaja walaupun satu sholat, namanya akan tertulis di pintu neraka yang ia masuki.” Ibnu Abbas berkata, ”Suatu ketika Rasulullah SAW bersabda, ‘Katakanlah, ya Alloh, janganlah salah seorang dari kami menjadi orang-orang yang sengsara.’ Kemudian Rasulullah SAW bertanya, ‘Tahukah kamu siapakah mereka itu?’ Para sahabat menjawab, ‘Mereka adalah orang yang meninggalkan sholat. Dalam Islam mereka tidak akan mendapat bagian apa pun’.”

Shirathal Mustaqim

Disebutkan dalam hadis lain, barang siapa meninggalkan sholat tanpa alasan yang dibenarkan syariat, pada hari kiamat Alloh SWT tidak akan memedulikannya, bahkan Alloh SWT akan menyiksanya dengan azab yang pedih. Diriwayatkan, pada suatu hari Rasulullah SAW berkata, ”Katakanlah, ya Alloh, janganlah Engkau jadikan seorang pun di antara kami celaka dan diharamkan dari kebaikan.”

“Tahukah kalian siapakah orang yang celaka, dan diharamkan dari kebaikan?”
“Siapa, ya, Rasulullah?”
“Orang yang meninggalkan sholat,” jawab Rasulullah.

Dalam hadis yang berhubungan dengan peristiwa Isra Mikraj, Rasulullah SAW mendapati suatu kaum yang membenturkan batu ke kepala mereka. Setiap kali kepala mereka pecah, Alloh memulihkannya seperti sedia kala. Demikianlah mereka melakukannya berulang kali. Lalu, beliau bertanya kepada Jibril, “Wahai Jibril, siapakah mereka itu?”

“Mereka adalah orang-orang yang kepalanya merasa berat untuk mengerjakan sholat,” jawab Jibril.

Diriwayatkan pula, di neraka Jahanam ada suatu lembah bernama Wail. Andaikan semua gunung di dunia dijatuhkan ke dalamnya akan meleleh karena panasnya yang dahsyat. Wail adalah tempat orang-orang yang meremehkan dan melalaikan sholat, kecuali jika mereka bertobat.

Bagi mereka yang memelihara sholat secara baik dan benar, Alloh SWT akan memuliakannya dengan lima hal, dihindarkan dari kesempitan hidup, diselamatkan dari siksa kubur, dikaruniai kemampuan untuk menerima kitab catatan amal dengan tangan kanan, dapat melewati jembatan shirathal mustaqim secepat kilat, dan dimasukkan ke dalam surga tanpa hisab.

Dan barang siapa meremehkan atau melalaikan sholat, Alloh SWT akan menyiksanya dengan 15 siksaan. Enam siksaan di dunia, tiga siksaan ketika meninggal, tiga siksaan di alam kubur, dan tiga siksaan saat bertemu dengan Alloh SAW.Adapun enam siksaan yang ditimpakan di dunia adalah dicabut keberkahan umurnya, dihapus tanda kesalehan dari wajahnya (pancaran kasih sayang terhadap sesama), tidak diberi pahala oleh Alloh semua amal yang dilakukannya, doanya tidak diangkat ke langit, tidak memperoleh bagian doa kaum salihin, dan tidak beriman 
ketika roh dicabut dari tubuhnya.

Adapun tiga siksaan yang ditimpakan saat meninggal dunia ialah mati secara hina, mati dalam keadaan lapar, dan mati dalam keadaan haus. Andai kata diberi minum sebanyak lautan, ia tidak akan merasa puas.

Sedangkan tiga siksaan yang didapat dalam kubur ialah, kubur mengimpitnya hingga tulang-belulangnya berantakan, kuburnya dibakar hingga sepanjang siang dan malam tubuhnya berkelojotan menahan panas, tubuhnya diserahkan kepada seekor ular bernama Asy-Syujaul Aqra. Kedua mata ular itu berupa api dan kukunya berupa besi, kukunya sepanjang satu hari perjalanan. ”Aku diperintahkan oleh Alloh SWT untuk menyiksamu, karena engkau mengundurkan sholat Subuh hingga terbit matahari, mengundurkan sholat Zuhur hingga Asar, mengundurkan sholat Asar hingga Magrib, mengundurkan sholat Magrib hingga Isya, dan mengundurkan sholat Isya hingga Subuh,” kata ular itu.

Setiap kali ular itu memukul, tubuh mayat tersebut melesak 70 hasta, sekitar 3.000 meter, ke dalam bumi. Ia disiksa dalam kubur hingga hari kiamat. Di hari kiamat, di wajahnya akan tertulis kalimat berikut: Wahai orang yang mengabaikan hak-hak Alloh, wahai orang yang dikhususkan untuk menerima siksa Alloh, di dunia kau telah mengabaikan hak-hak Alloh, maka hari ini berputus asalah kamu dari rahmat-Nya.

Adapun tiga siksaan yang dilakukan ketika bertemu dengan Alloh SWT adalah, pertama, ketika langit terbelah, malaikat menemuinya, membawa rantai sepanjang 70 hasta untuk mengikat lehernya. Kemudian memasukkan rantai itu ke dalam mulut dan mengeluarkannya dari duburnya. Kadang kala ia mengeluarkannya dari bagian depan atau belakang tubuhnya. Malaikat itu berkata, ”Inilah balasan bagi orang yang mengabaikan kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan Alloh.” Ibnu Abas berkata, ”Andai kata satu mata rantai itu jatuh ke dunia, niscaya cukup untuk membakarnya.”

Kedua, Alloh tidak memandangnya. Ketiga, Alloh tidak menyucikannya, dan ia memperoleh siksa yang amat pedih.

Demikianlah ancaman bagi orang-orang yang sengaja melalaikan sholat. Semoga Alloh SWT senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada orang yang bersegera menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya. Amin..

Rasulullah SAW bersabda, “Sembahlah Alloh seakan engkau melihat-Nya. Apabila engkau tidak dapat melihat-Nya, sesungguhnya Dia melihatmu.” (HR Bukhari dan Muslim)


Semoga ini menjadi renungan dan proses awal bagi kita semua untuk berubah. 
Amiin....

Mustadrak Al-Wasa'il, juz 3 hal 24)

Mutiara Rasul1

0 komentar:

CHAT BOX